Simak di artikel berikut ini!
Hari Pahlawan Indonesia diperingati setiap tanggal 10 November setiap tahunnya. Tidak hanya diperingati untuk mengenang jasa-jasa para Pahlawan Indonesia, melainkan memperingati peristiwa besar pada tahun 1945. Simak 10 fakta tentang Hari Pahlawan berikut ini.
- Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa di balik Hari Pahlawan Indonesia.
- Peristiwa tersebut merupakan konflik bersenjata dalam skala besar setelah Kemerdekaan Indonesia.
- Insiden ini dimulai sejak Belanda mengibarkan benderanya di atas Hotel Yamato/Oranje Hotel (sekarang menjadi Hotel Majapahit) yang memicu amarah masyarakat Surabaya karena dinilai menghina kedaulatan Indonesia yang sudah merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.
- Setelah insiden ini memuncak, kemudian meletuslah pertempuran pertama antara Indonesia melawan tentara asing yaitu tentara Inggris yang menduduki Kota Surabaya pada waktu itu.
- Puncaknya adalah pada 10 November 1945, tentara Inggris membombardir Surabaya dengan meriam dari laut dan darat.
- Bentrokan bersenjata antara Indonesia dan Inggris memakan waktu berminggu-minggu hingga memakan korban masyarakat Indonesia sebanyak 16.000 orang tewas.
- Para tokoh masyarakat seperti Bung Tomo terus menggerakkan semangat pemuda-pemuda untuk terus melakukan perlawanan hingga kata-katanya dikenang hingga sekarang, “Merdeka atau mati!”
- Perlawanan yang tadinya berlangsung secara spontan akhirnya berlangsung makin teratur setiap harinya hingga memakan waktu tiga minggu sampai seluruh Kota Surabaya jatuh ke tangan Inggris.
- Sebanyak 200.000 rakyat sipil mengungsi keluar dari Surabaya akibat peperangan yang mengerikan.
- Pertempuran berdarah di Surabaya ini menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan.
Perjuangan para pahlawan melawan penjajah inilah yang dikenang hingga sekarang. Pertempuran Surabaya ini pun dibuat versi filmnya dengan judul “Merdeka atau Mati (Surabaya 45)”. Bagi yang ingin tahu sejarah Pertempuran Surabaya silahkan menyaksikan filmnya.