Tiap pameran seni terdapat beberapa aturan yang berlaku untuk para pengunjungnya. Apa sajakah itu?
Berkunjung ke pameran seni memang menjadi salah satu kegiatan pengisi liburan yang menyenangkan. Selain bisa menemukan inspirasi, makna yang terkandung di setiap karya seni, membuat para pengunjung betah berlama-lama di pameran seni.
Karya seni yang memukau juga berhasil mengundang pengunjung untuk mengabadikannya dalam bidikan kamera. Namun harus diingat, di tiap pameran seni terdapat beberapa aturan yang berlaku untuk para pengunjungnya. Apa sajakah itu? Ini dia ulasannya.
1. Titipkan Tas Anda
Seringkali dalam pameran seni, pengunjung yang datang tidak diperbolehkan membawa masuk tasnya, meski ada beberapa yang masih mengizinkan. Demi kenyamanan Anda, lebih baik menitipkan tas Anda di meja registrasi, sehingga akan memudahkan Anda saat ingin menikmati karya seni yang dipamerkan.
2. Perhatikan Aturan yang Berlaku di Tiap Karya Seni
Saat berkunjung ke pameran seni, Anda akan menemukan berbagai instalasi seni yang hadir meramaikan. Dan tak jarang di tiap karya memiliki aturannya masing-masing.
Misalnya, ada karya seni yang bersifat seni instalasi interaktif di mana Anda diperbolehkan untuk menyentuh karya tersebut. Dengan menyentuh, Anda pun mengerti makna yang ingin diungkapkan dari karya seni tersebut.
Ada juga karya seni non-interaktif di mana Anda dilarang menyentuhnya. Oleh sebab itu, jangan abaikan tiap aturan yang berlaku di setiap karya seni yang dipamerkan!
3. Perhatikan Garis Pembatas
Di tiap instalasi biasanya terdapat garis pembatas yang berfungsi sebagai jarak pembatas antara karya seni dengan pengunjung yang ingin mengamati karya seni tersebut. Jangan sampai melewati batas yang ditentukan jika tidak ingin ditegur oleh petugas yang berjaga di pameran. Selain itu, selalu perhatikan sikap Anda, jangan membuat kegaduhan yang mengganggu kenyamanan pengunjung lain.
4. Jangan Gunakan Lampu Kilat Saat Memotret
Karya yang apik tentunya mengundang kita untuk mengabadikannya dengan kamera. Banyak pengunjung pameran seni yang masih belum mengerti, mengapa dilarang menggunakan lampu kilat (flash) saat ingin memotret?
Hal tersebut terjadi karena cahaya lampu kilat dari kamera dapat mengurangi kualitas karya seni secara tidak langsung. Jika karya seninya berupa lukisan, maka cahaya flash dapat mempengaruhi degradasi warna lukisan.
Oleh karena itu, jika tertarik untuk mengabadikan karya seni favorit Anda, perhatikan pengaturan kamera Anda terlebih dahulu, jangan sampai lampu kilat Anda dibiarkan menyala.
5. Jangan Sentuh Karya
Hargai seniman dengan tidak menyentuh karyanya. Kecuali jika karya yang dipamerkan merupakan karya seni interaktif. Dengan tidak menyentuh karya seni mereka, maka kita turut menjaga kualitas dari karya seni tersebut.
Jika sang seniman kebetulan sedang berada di pameran, jangan sungkan untuk berinteraksi dengan mereka, agar Anda mengerti makna karya seni tersebut yang sebenarnya langsung dari penciptanya.