Contact Us
Find Our Page
// Instagram
// Follow Us

6 Risiko Berbahaya ini Mengintai Siapa Saja yang Tidur Berlebihan

Yuk, perhatikan pola jam tidur, karena ternyata jam tidur yang berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan, lho.

Photo by Soragrit Wongsa on Unsplash 
 
Para dokter sepakat, tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan. Tak hanya membantu kita untuk tetap fokus, tapi juga dapat membantu mengisi kembali energi kita, menurunkan risiko diabetes, obesitas, dan penyakit-penyakit lainnya. Namun bagaimana jika tidur kita lebih dari cukup?
 
Seorang profesor kedokteran tidur di Harvard University mengungkapkan bahwa seseorang yang tidur selama 10 jam atau lebih per hari umumnya memiliki profil kesehatan yang buruk dibanding mereka yang tidurnya cukup, yakni selama 7-8 jam per hari.
 
Tak hanya itu, pola tidur yang berlebihan juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Berikut beberapa gangguan kesehatan yang mungkin akan muncul jika seseorang sering tidur berlebihan.
 
1. Memiliki Risiko Lebih Tinggi Terkena Penyakit Jantung
Orang yang tidur selama lebih dari delapan jam, sama halnya dengan orang yang kurang tidur. Jika hal ini terjadi terus-menerus, maka peluang hidup seseorang akan menjadi lebih pendek sebesar 34 persen. Menurut penelitian dari Norwegian University of Science and Technology, risiko ini cenderung lebih rentan terjadi pada wanita daripada pria, karena wanita cenderung tidur lebih lama dibanding pria.
 
2. Risiko Obesitas Lebih Tinggi
Banyak hasil studi yang mengungkapkan bahwa orang yang kurang tidur cenderung memiliki berat badan yang berlebihan. Ternyata, risiko ini juga bisa terjadi pada orang yang kelebihan tidur. Teori mengatakan, jika seseorang tidur terlalu lama tubuhnya menjadi kurang bergerak dan metabolisme juga menjadi lebih lambat, tubuh pun menjadi lebih mudah menyimpan lemak.
 
3. Risiko Diabetes Meningkat
Tidur terlalu lama juga dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Dan jika kadar gula darah tinggi, maka akan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe-2. Para ahli menduga, risiko ini ada kaitannya dengan risiko obesitas seperti yang telah dijelaskan di atas. Obesitas, seperti yang telah diketahui banyak orang, dapat meningkatkan risiko datangnya berbagai penyakit di mana salah satunya adalah diabetes.
 

Photo by Diana Polekhina on Unsplash  
 
4. Daya Konsentrasi Berkurang
Sulit konsentrasi? Mungkin penyebabnya karena Anda tidur berlebihan. Journal of American Geriatrics Society memublikasikan penelitian yang telah mereka lakukan, bahwa tidur panjang yang sudah akut bisa membuat otak menjadi dua tahun lebih tua dari usia sebenarnya.
 
5. Risiko Kematian Lebih Cepat
Meski terkesan berlebihan, tapi ini benar, lho. Studi epidemiologi yang dilakukan dalam skala besar menunjukkan bahwa orang dengan jam tidur yang lebih lama, memiliki risiko kematian lebih cepat. Belum ada yang tahu persis mengapa, tetapi peneliti memperkirakan peradangan pada otak bisa jadi memiliki peran penting.
 
6. Suasana Hati Menjadi Kacau
Ada keterkaitan erat antara depresi dan tidur, seperti halnya antara ayam dengan telur. Studi menunjukkan, seringkali orang-orang yang menderita depresi jenis tertentu, memiliki pola tidur lebih lama. Dan tidur berlebihan akan membuat depresi semakin parah.
Namun itu tidak berarti semua orang yang tidur berlebihan atau merasa murung, sudah pasti menderita depresi.

Related Posts

Editor's Choice

Most Reads

Follow us on Instagram!

Follow us 👉 @alinear.id for more interesting updates, promos, and vouchers coming up! ✨

Or, click the button below to join and request the 2024 Alinear Indonesia collaboration & partnership program for your business and promotions.⁠

*Terms & Conditions Applied.

Contact us Contact us
img