Jakarta selain terkenal akan kemacetannya juga terkenal dengan banyaknya museum-museum yang menyimpan warisan sejarah Indonesia. Begitu pula dengan Museum Gajah yang terletak di Jalan Merdeka Barat 12, Jakarta Pusat. Walaupun dinamakan demikian, tapi ternyata Museum Gajah tidak ada hubungannya dengan gajah. Lalu apa keistimewaan museum ini?

1. Museum Gajah dikenal dengan nama tersebut karena terdapat patung gajah dari Raja Chulalongkorn dari Thailand pada tahun 1871 yang menjadi ikon museum ini. Namun kini Museum Gajah disebut Museum Nasional.
2. Dahulu juga disebut Gedung Arca karena banyaknya koleksi Arca dari zaman kerajaan-kerajaan masa lampau.
3. Gedung museum dirancang dalam gaya klasisisme yang diadaptasi dari gaya bangunan Eropa pada abad ke-18.
4. Museum Nasional lalu menjadi museum pertama dan tersebesar di Asia Tenggara.
5. Awalnya Museum Nasional hanyalah gedung berisi buku-buku dan benda-benda budaya yang dikumpulkan oleh J.C.M Radermacher, ketua perkumpulan Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen.
6. Peninggalan pra sejarah yang menunjukkan kisah peradaban bangsa Indonesia dapat dilihat tersebar di seluruh sudut museum.
7. Jumlah koleksi barang di Museum Nasional lebih dari 140.000 benda dalam 7 kategori yaitu koleksi Prasejarah, Arkeologi, Keramik, Numismatik & Heraldik, Sejarah, Etnografi, dan Geografi.