Camilan dengan rasa gurih ini menjadi salah satu jajanan yang mudah dijumpai di pinggir jalan. Cakue, camilan yang terbuat dari tepung terigu dengan tekstur renyah di bagian luar dan lembut di dalam. Jika kebetulan Anda menyambangi kawasan Pasar Baru untuk berbelanja, pastikan Anda mampir ke Cakue Ko Atek yang melegenda.

Bukan tanpa sebab, kios cakue sederhana tempat Ko Atek menjajakan cakue buatannya selalu ramai pembeli. Di dalam bilik kecil, Ko Atek dengan lihai menyiapkan adonan cakue. Seperti melihat demo memasak, Anda bisa menyaksikan bagaimana Ko Atek menguleni adonan dengan botol, menarik agar mengembang dan memotong. 

Yang membedakan cakue Ko Atek dengan cakue lainnya adalah tekstur dan rasa. Bagian luarnya renyah sementara bagian dalamnya tidak padat dan berongga. Konon, meski didiamkan beberapa jam setelah dibeli, tekstur cakue buatan Ko Atek akan tetap sama.

Untuk melengkapi rasa lezat cakue, Ko Atek menyediakan saus dengan cita rasa asam, sedikit manis, dan pedas yang terbuat dari campuran cuka dan cabai. Setiap potong cakue terasa lebih nendang dengan cocolan saus.

Selain cakue, Ko Atek juga menjajakan kue bantal yang rasa manisnya pas, tidak membuat enek. Cakue maupun kue bantal sama-sama dibanderol seharga Rp5.000 per potong. Ko Atek mulai menjajakan camilan ini pukul 10 pagi sampai sore hari (sehabisnya). Sangat disarankan untuk datang pagi hari terutama akhir pekan. Meski harus mengantre panjang, Anda tidak akan merasa bosan karena bisa melihat kelihaian Ko Atek mengolah cakue dan kue bantal.

Top photo source: https://www.zomato.com/adhymusaad