DJI Phantom Indonesia, komunitas pecinta drone.
Dari banyaknya merek drone yang dijual di pasaran, salah satu yang paling memikat adalah kamera buatan DJI. Brand drone ini diklaim yang paling sering diburu di banyak negara, tak terkecuali Indonesia. DJI sendiri masuk ke pasar Indonesia melalui distributor resminya tahun lalu.
Eksistensi DJI di pasar drone Tanah Air tentu tak lepas dari keterikatan para peminatnya, yang kemudian membuat sebuah komunitas bernama DJI Phantom Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 2014. Komunitas ini berdiri pada saat belum banyak orang yang mengenal drone. Saat itu di Indonesia sudah ada beberapa orang yang menggunakan drone untuk hobi. Karena masih jarang, mereka pun kemudian membuat akun fanpage di Facebook dan mengadakan kopdar (kopi darat).
Komunitas ini memang sengaja dinamai “DJI Phantom” karena pada saat itu anggota komunitas mayoritas menggunakan drone milik Phantom.
Hingga kini, jumlah anggota di fanpage DJI Phantom Indonesia sudah mencapai lebih dari 14 ribu. Kebanyakan anggota berusia 18 hingga 45 tahun. Anggotanya pun kini tidak hanya pemakai Phantom, ada juga pengguna drone dari brand lain.
Kategori anggota komunitas ini terbagi menjadi tiga produk drone yang digunakan, yakni pemula, menengah, hingga profesional. Untuk pemula, biasanya menggunakan Mavic Pro atau Phantom 3 dan 4. Sedangkan kategori menengah hingga profesional menggunakan Inspire.
Mavic Pro menjadi salah satu drone favorit saat ini. Selain terbilang masih baru di pasaran, drone tersebut juga memiliki desain yang ringkas dan diklaim mudah dioperasikan oleh para pemula. Meski kamera built in Mavic Pro haya 12MP (Mega Pixel), namun drone itu sudah bisa menghasilkan foto berkualitas, dan video rekaman yang sudah 4K, memiliki fitur zoom, 4 sensor anti-tabrak, hingga object tracking.
Dengan semakin populernya drone, anggota komunitas inipun semakin semangat berkumpul. Mereka sering mengadakan pertemuan rutin seminggu sekali.
Tak sekadar berkumpul, mereka juga melakukan workshop, sharing tips tentang fotografi dan videografi. Selain kegiatan di atas, salah satu aktivitas yang tentunya paling seru adalah praktik menerbangkan drone bersama. Biasanya lapangan besar yang jauh dari gedung-gedung digunakan untuk berlatih. Di kegiatan itu mereka dapat mengeksplor, dan melihat apa saja yang dapat diabadikan. Akan ada juga sesi evaluasi hasil pemotretan atau perekaman tersebut setelah terbang.
Aktivitas praktik terbang bersama juga menjadi kesempatan para anggota untuk mengembangkan kemampuan navigasi mereka. Phantom yang kebanyakan digunakan, dapat terbang selama 15 hingga 20 menit dalam sekali terbang dengan jarak mencapai 1,6 km dan ketinggian 400 m.
Selama terbang itu tentu tantangan datang. Pengguna drone harus dapat mengambil momen foto atau video dalam waktu yang terbilang singkat, sekaligus mengatur navigasi dalam waktu bersamaan.
Kebanyakan pengguna drone membeli perangkat tanpa memikirkan tujuannya terlebih dulu. Saat mereka ingin menggunakan drone sendiri tanpa bantuan orang profesional, maka drone yang diterbangkan berisiko membahayakan objek lain.
Hal itu juga yang menjadi salah satu tujuan didirikannya komunitas ini, agar dapat mengajarkan anggota menerbangkan perangkatnya dalam navigasi yang terarah.
Bagi Anda yang mungkin baru saja menyukai atau memang sedang menyukai fotografi atau videografi menggunakan drone, DJI Phantom Indonesia patut dijadikan tempat untuk mengasah kemampuan dan tentunya menambah teman.