Intip kisah Donny Pramono sebelum tergaungnya nama Sour Sally.
Siapa yang tidak tahu Sour Sally, frozen yoghurt dengan ikon anak perempuan yang lucu bernama Sally? Mungkin bayangan Anda tentang sang pencetus adalah seorang wanita manis yang begitu feminin. Sayangnya Anda salah. Pencipta Sour Sally justru seorang pria bernama Donny Pramono, seorang pebisnis lulusan Los Angeles.
Kisahnya menciptakan Sour Sally ternyata berawal dari hal yang sangat sederhana. Saat Donny masih menjadi mahasiswa di Amerika, frozen yoghurt atau lebih sering dikenal dengan froyo adalah salah satu dessert yang paling sering ia konsumsi. Dari kesukaannya itulah Donny mulai berpikir untuk memiliki bisnis yang berhubungan dengan froyo.
Diawali dengan berbagai riset yang tidak jarang gagal, Donny pun pantang menyerah. Oleh sebab itu, ketika Donny kembali ke tanah air, mulailah dia mengembangkan kesukaannya menjadi sebuah bisnis froyo.
Pemilihan nama Sour Sally sendiri didapatkan cukup unik. Sour merupakan deskripsi dari rasa yoghurt itu sendiri. Sedangkan Sally digambarkan oleh sang pendiri sebagai representasi wanita yang manis sehingga Sour Sally jika digabungkan menjadi kombinasi antara rasa asam dan manis.
Donny pun tidak lupa untuk memperhatikan segala hal yang mendukung produknya. Mulai dari pemilihan warna hingga pengemasan.
Karena target yang dituju adalah para wanita, Donny pun akhirnya memutuskan untuk menggunakan warna-warna segar yang merepresentasikan wanita seperti warna pink dan hijau tosca.
Kini semua usaha yang dia lakukan pun berbuah manis layaknya rasa manis pada Sour Sally. Lebih dari 100 gerai telah tersebar di Indonesia dan menu bar uterus dihadirkan olehnya. Bahkan belum lama ini Sour Sally mengeluarkan inovasi baru dengan warna froyo hitam!