Ramen adalah salah satu jenis mie Jepang dan juga merupakan menu favorit di negeri asalnya maupun di Indonesia. Di sini terdapat berbagai ramen yang dimasak dan disajikan dengan berbeda. Tetapi ada satu menu ramen yang menjadi favorit dan harus dipesan saat ke Ramen 38 (baca: Ramen Sanpachi). Apakah itu? Jawabannya: Jigoku Ramen.

Sesuai dengan namanya, Jigoku dalam bahasa Jepang berarti neraka. Itu sebabnya Jigoku Ramen dibuat pedas. Tingkat kepedasannya pun bisa disesuaikan dengan selera mulai dari level satu ke atas, hingga tidak ada batasan. Semakin pedas ramen yang dipesan, maka kepedasannya akan terasa seperti “neraka”. Jigoku Ramen disajikan dengan daging pilihan, rumput laut (seaweed), jamur, taburan daun bawang, dan yang pasti kuah kaldu yang pedas. Kalau benar-benar ingin terasa pedasnya Jigoku Ramen, cobalah memesan mulai dari tingkat kepedasan level 5 ke atas. Hmmm, yummy!

Sumber foto: Alinear doc. Jigoku Teishoku (Ramen Jigoku, Chahan, dan Gyoza).

Selain ramen, Gyoza menjadi salah satu menu wajib untuk dicoba apabila Anda mengunjungi restoran yang satu ini. Gyoza merupakan dumpling, bentuknya mirip dengan pangsit basah yang berisi potongan halus udang, daging ayam, bawang putih, dan daun bawang, serta dilapisi kulit gyoza. Bisa dikatakan mirip kulit pangsit. Nah, bila dicelupkan ke dalam soyu (kecap asin Jepang) dan togarashi (cabe bubuk Jepang), rasanya seperti ‘pecah’ di mulut. Luar biasa!

Bisa dikatakan, Gyoza Ramen 38 memiliki rasa yang otentik. Atau bila Anda sedang lapar berat dan ingin memakan ramen dan gyoza sekaligus, Anda bisa memesan Jigoku Teishoku. Isinya ada Ramen Jigoku, Cha Han (nasi goreng Jepang) ukuran mini, dan gyoza yang berisi 4 buah. Dijamin pasti kenyang!