Pilihan investasi untuk Anda karyawan pemula dengan gaji pas-pasan.
Bagi Anda yang seorang karyawan, penghasilan tetap setiap bulannya tentu didapatkan. Penghasilan tersebut sebaiknya disisihkan untuk ditabung demi keperluan masa depan. Tapi, lebih baik lagi jika Anda berinvestasi karena keuntungan yang lebih besar dari sekedar menabung saja. Jangan bingung jika gaji Anda pas-pasan, karena Anda masih bisa berinvestasi, kok. Caranya? Pilih saja di antara 5 investasi berikut ini!
1. Emas
Yang paling mudah adalah dengan cara berinvestasi emas, karena nilainya yang cenderung stabil dan akan terus meningkat dalam jangka panjang. Tak perlu membeli emas dengan ukuran besar, caranya Anda bisa sedikit-sedikit membeli emas dalam ukuran kecil misalnya 1 gram namun dilakukan secara teratur. Dengan rutin membeli emas dalam ukuran kecil, lama-lama Anda bisa memiliki banyak emas, bukan?
Ketika harga emas sedang tinggi, Anda bisa menjualnya. Jangan langsung dijual semua, Anda bisa menjualnya sedikit demi sedikit dan sisanya bisa terus disimpan sebagai bentuk investasi. Di Jakarta, Anda bisa langsung membeli emas di Antam atau bisa juga melalui cicilan di PT Pegadaian.
2. Deposito
Deposito juga bisa menjadi pilihan karena caranya yang sangat mudah, mirip dengan menabung di bank. Namun yang membedakan adalah deposito memiliki jangka waktu tertentu di mana tabungan deposito tidak bisa diambil sesuka hati sebelum tanggal jatuh tempo. Malahan, jika Anda mencairkan deposito sebelum tanggal jatuh tempo, Anda bisa dikenakan denda yang harus dibayarkan.
Photo source: http://www.thebluediamondgallery.com
Semakin lama Anda menabung lewat deposito, semakin besar juga bunga atau keuntungan yang didapatkan. Setiap bank memiliki kebijakan deposito yang berbeda-beda, misalnya minimum setoran pertama untuk tabungan deposito. Pastikan kebijakan tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda, ya.
3. Reksadana
Bagi Anda yang tidak memiliki waktu untuk mengurus investasi, Reksadana bisa menjadi pilihan. Berinvestasi dengan model ini berarti Anda mempercayakan dana Anda untuk diurus oleh staf ahli yang dapat dipercaya. Tak perlu menanamkan investasi dengan nominal besar, dengan uang Rp100.000,- saja Anda sudah bisa berinvestasi lewat reksadana. Cari tahu tentang reksadana selengkapnya di artikel ini.
4. Properti
Eits, jangan berkecil hati dulu mendengar investasi properti yang seakan-akan Anda harus membeli rumah atau apartemen dengan harga yang mencapai ratusan hingga milyaran rupiah. Bila memang Anda memiliki uang lebih, tak ada salahnya bila properti menjadi saluran Anda untuk berinvestasi. Harga properti yang dapat dipastikan naik atau paling tidak stabil setiap tahunnya, membuat investasi lewat properti sangat menjanjikan.
Photo source: http://www.pxhere.com
Anda bisa mulai membeli rumah atau apartemen dengan menyicil. Bahkan, beberapa properti yang dipasarkan saat ini ada yang dapat dicicil dengan biaya sebesar 1 jutaan rupiah saja, lho. Rumah atau apartemen tersebut dapat Anda simpan atau disewakan kembali agar Anda juga mendapatkan pemasukan per bulannya.
5. Usaha Waralaba
Melakukan bisnis juga bisa menjadi satu bentuk investasi. Nah, bagi Anda yang bingung jika harus memulai bisnis dari nol, usaha waralaba adalah pilihan yang tepat. Biasanya, usaha waralaba sudah memiliki sistem yang jelas. Anda juga tak perlu repot-repot memikirkan produk apa yang akan dijual. Karena biasanya bisnis yang menawarkan usaha waralaba sudah memiliki produk yang dikenal dan pasarnya sendiri pun sudah tersedia.
Anda hanya tinggal memilih lokasi di mana usaha waralaba tersebut sebaiknya didirikan dan menjalankannya. Bila belum punya modal untuk mempekerjakan karyawan, Anda sendiri bisa terjun langsung ke bisnis waralaba tersebut. Bantuan kerabat atau keluarga juga bisa dipertimbangkan sampai Anda memiliki cukup modal untuk memiliki karyawan.
Bagaimana? Sudah tidak ragu, dong, untuk berinvestasi?