Saat pemasukan belum ada, ini dia cara agar kantong tidak bolong.
Berbicara tentang keuangan, tentu hal tersebut menjadi salah satu hal yang esensial di kehidupan kita. Adanya kebutuhan membuat kita harus pintar-pintar dalam mengatur pengeluaran termasuk saat sedang mencari pekerjaan, nih. Sebagai pelamar kerja, Anda harus mempersiapkan waktu, usaha, dan tentunya biaya sampai menemukan pekerjaan yang diinginkan. Terlebih lagi bila Anda sedang mencari pekerjaan dalam keadaan tidak memiliki pekerjaan alias menganggur. Simak tips agar pengeluaran Anda tidak membengkak saat mencari kerja di artikel ini.
1. Manfaatkan Dunia Serba Online
Di era serba online ini, Anda bisa menghemat pengeluaran dengan cara melamar kerja lewat internet. Sudah banyak tersedia situs yang berisi informasi mengenai lowongan pekerjaan di mana Anda bisa langsung melamar di situs tersebut atau mengirim lamarannya melalui e-mail.
Dengan ini Anda tidak perlu menghabiskan ongkos transportasi dan mengeluarkan uang makan saat harus keliling perusahaan untuk menaruh CV Anda. Hanya tinggal duduk di depan komputer atau laptop, Anda bisa mengirimkan beberapa lamaran pekerjaan dalam satu waktu. Simpel!
2. Rencanakan Semuanya Secara Detail
Sebelum melamar ke sebuah perusahaan, ada baiknya jika Anda melakukan survei terlebih dahulu soal lokasi kantor tersebut. Kemudian, Anda bisa merencanakan bagaimana cara Anda menjangkau lokasi tersebut, mulai dari rute yang terdekat hingga transportasi apa yang bisa digunakan untuk berhemat.
Lakukan riset sebanyak-banyaknya agar Anda tidak bingung ketika dipanggil untuk wawancara kerja. Tips lainnya, Jika Anda mendapat dua panggilan untuk wawancara kerja, jadwalkan panggilan di hari yang sama agar Anda tidak bolak-balik dengan menghabiskan lebih banyak biaya. Tentunya Anda juga harus memperhitungkan jarak antar kedua kantor tersebut, ya.
3. Gunakan Waktu Secara Bijak
Ingatlah bahwa semakin lama menganggur, tabungan Anda akan semakin terkuras pula tanpa adanya pemasukan berupa gaji. Karena itu, jangan menjadi pelamar kerja yang malas-malasan seperti melamar kerja jika ingin saja atau ketika ada waktu. Ingatlah bahwa yang mencari kerja tidak hanya Anda saja, setelah melamar pun Anda masih harus bersaing dengan ratusan bahkan mungkin ribuan pelamar yang lainnya.
Namun, tidak berarti Anda harus melamar kerja secara asal-asalan. Sesuaikan dengan keahlian Anda dengan mempertimbangkan plus minus tiap perusahaan yang Anda lamar. Gunakan waktu yang Anda miliki untuk memperkaya CV dan portofolio agar lamaran Anda ‘menonjol’ dari pelamar yang lainnya.
4. Minta Bantuan ke Orang Terdekat
Saat sedang mencari kerja, cobalah untuk bertanya kepada relasi terdekat seperti saudara atau teman tentang informasi lowongan pekerjaan yang cocok untuk Anda. Siapa tahu di tempat mereka bekerja terdapat lowongan yang tersedia. Anda jadi memiliki informasi yang lebih kredibel dari orang yang sudah berusaha di pekerjaan tersebut, kan?
Bantuan juga tidak selalu harus dalam bentuk yang besar. Bisa saja Anda meminta bantuan untuk sekedar pinjam baju untuk wawancara, sehingga tidak perlu membeli yang baru. Atau Anda juga bisa meminta bantuan berupa tumpangan transportasi menuju tempat wawancara kerja. Tentunya meminta bantuan harus dilakukan dengan sopan dan tidak memaksa, serta jangan lupa untuk ucapkan terima kasih, ya. Good luck!