Museum Sasmitaloka Ahmad Yani menjadi salah satu saksi bisu kelamnya tragedi G30S/PKI
Jakarta ternyata menyimpan destinasi wisata sejarah yang menjadi saksi bisu tragedi berdarah G30S/PKI. Semua itu tersimpan dalam dua rumah bersejarah yang berlokasi di kawasan Menteng.
Adalah Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani dan Museum Jenderal Besar A.H. Nasution. Kedua museum yang lokasinya berdekatan ini menjadi saksi sejarah gugurnya Ahmad Yani dan Ade Irma Suryani Nasution, putri Jenderal A.H. Nasution. Keduanya ditembak mati di kediaman pribadi masing-masing, yang kini telah dialihfungsikan menjadi museum.
Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani
Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani terdiri dari beberapa ruangan. Mulai dari ruang tamu, ruang santai, ruang makan, ruang kamar tidur pribadi Ahmad Yani, dan kamar tidur anak-anak beliau. Di sini Anda diperbolehkan memotret, namun ada satu ruangan khusus di dalam museum yang tidak boleh difoto, yakni Kamar Pribadi Jenderal Ahmad Yani.
Photo Source: http://www.aktual.com/
Menurut mitos yang beredar, jika pengunjung museum berani memotret di ruangan tersebut, hasilnya akan blur, atau pengunjung yang memaksa memotret akan jatuh sakit.
Alamat: Jl. Lembang Terusan Blok D No. 58, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10310
Jam Operasional: Senin Tutup, Selasa-Minggu 08.00-16.00 WIB
Museum Jenderal Besar A.H. Nasution
Kisah tak kalah tragis juga terjadi di Rumah Pribadi Jenderal A.H. Nasution. Ade Irma Suryani, yang saat itu baru berusia 5 tahun menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh pasukan Cakrabirawa. Gadis kecil tak bersalah itu menjadi korban karena berusaha menjadi tameng ayahnya.
Diorama yang menggambarkan peristiwa kelam tersebut bisa Anda lihat di Museum Jenderal Besar A.H. Nasution yang terletak di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Di bangunan samping yang merupakan rumah ajudan, Anda juga bisa melihat diorama penangkapan Kapten Anumerta Pierre Tendean yang juga menjadi korban kekejaman G30S/PKI.
Photo Source: http://www.beritajakarta.id
Kedua museum ini bisa Anda kunjungi kala libur untuk belajar sejarah sekaligus menghormati perjuangan para pahlawan yang gugur.
Alamat: Jl. Teuku Umar No. 40, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10350
Jam Operasional: Senin Tutup, Selasa-Minggu 08.00-16.00 WIB