Penasaran? Simak selengkapnya di artikel ini!
Jakarta memiliki banyak kedai kopi. Pada umumnya semua orang membutuhkan kopi untuk menemani meeting, bekerja, atau sekedar coffee time. Kopi nikmat yang biasa kita nikmati berasal dari biji kopi pilihan, namun apa jadinya ya kalau kopi mahal di dunia justru berasal dari kotoran hewan? Sekilas terdengar menjijikan, namun bukanlah kotoran hewan tersebut yang diproses menjadi kopi melainkan buah dari pohon kopi yang dikonsumsi oleh seekor hewan.
Biji dari buah kopi yang dikonsumsi hewan tersebut tidak dicerna secara keseluruhan sehingga saat keluar bersamaan dengan kotorannya, biji kopi tersebut masih utuh. Nah, apa saja ya kopi mahal di dunia yang berasal dari kotoran hewan? Simak artikel berikut ini!
1. Kopi Luwak
Penikmat kopi di dunia pasti sudah tidak asing dengan kopi jenis ini. Asal muasal kopi luwak ini adalah sejak awal abad ke-18 di mana Belanda melakukan pembudidayaan tanaman kopi di Indonesia. Pada era tanam paksa, Belanda melarang para pribumi memetik kopi untuk konsumsi pribadi sampai akhirnya para pribumi melepaskan musang luwak yang mengonsumsi buah kopi. Kotoran musang luwak itu pun diambil, dicuci, dan disangrai oleh para pribumi hingga menghasilkan kopi aroma yang nikmat.
Kebiasaan ini pun diketahui oleh warga Belanda dan mereka pun menyukainya sehingga menjadi kopi kegemaran orang kaya Belanda. Kopi luwak pun sudah dikenal sebagai kopi mahal sejak jaman kolonial. Saat ini harga kopi luwak pun berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per kilogramnya. Jenis kopi ini bisa didapatkan di kedai kopi, supermarket, atau toko khusus yang menjual kopi.
2. Kopi Terra Nera
Kopi jenis ini dapat Anda temui di department store ternama asal Inggris, Harrods. Kopi Terra Nera juga diproses melalui pencernaan musang jenis civet cat. Tiap tahunnya, kopi jenis ini hanya diproduksi sebanyak 45 kg saja. Namun, menurut para pakar kopi di dunia yang mencoba kopi jenis Terra Nera ini sedikit kecewa dengan rasa kopi yang dihasilkan. Dengan harga kisaran $225-$11.000 per paknya, rasanya tidak semahal harganya. Para pakar kopi yang mencobanya pun lebih tertarik dengan kopi yang lebih murah namun lebih memberikan rasa. Mungkin Anda mau membuktikannya?
3. Kopi Black Ivory
Kopi black ivory atau kopi gading hitam ini berasal dari pencernaan puluhan gajah Thailand. Penemu jenis kopi ini berasal dari Kanada, Blake Dinkin. Menurut penelitian, enzim pada pencernaan gajah memecah protein kopi. Protein pada kopi biasanya menciptakan rasa pahit pada kopi tersebut. Artinya, jika enzim gajah memecah protein pada kopi, kopi tersebut bisa jadi tidak memiliki rasa pahit secara alami. Namun untuk mencoba kopi gading hitam ini Anda harus siap merogoh kocek cukup dalam karena untuk secangkirnya, kopi ini dihargai $50 dan $1.100 per kilogram. Kopi ini hanya dijual di Maladewa dan Thailand.