3 Tempat Belajar Membatik di Jakarta
Belajar membatik merupakan salah satu cara untuk mengekpresikan rasa cinta terhadap Tanah Air kita, Indonesia. Batik menjadi identitas asli Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization) sebagai salah satu Warisan Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009, yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional.
Namun di era yang sangat modern seperti sekarang ini, aktivitas membatik justru meredup terutama di Ibu Kota. Jika Anda merasa tertarik untuk belajar membatik, berikut tiga rekomendasi tempat membatik di Jakarta yang perlu Anda tahu tanpa perlu bepergian jauh.
1. Kampoeng Batik Palbatu
Kegiatan membatik mungkin sudah kurang diminati seiring berkembangnya zaman. Namun salah satu rumah kreatif yang berada di kawasan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, menawarkan kegiatan belajar membatik.
Berawal dari rasa khawatir akan lunturnya budaya membatik, serta tidak adanya tempat edukasi membatik di Jakarta, Budi Dwi Hariyanto, bersama kedua rekannya, Budi Irawan dan Bimo akhirnya merealisasikan ide mereka dengan mendirikan sebuah tempat untuk belajar membatik bernama Kampoeng Batik Palbatu.
"Selamat datang di Kampoeng Batik Palbatu", begitu bunyi tulisan yang tertera di sebuah papan besar berhiaskan tanaman saat memasuki Jalan Palbatu II.
Tak jauh dari gerbang masuk, berbagai motif batik terpampang indah di dinding samping kanan dan kiri jalan. Coraknya pun tidak asal-asalan, mulai dari batik Solo, Yogyakarta, Pemalang, dan batik dari daerah lainnya menghiasi sudut-sudut jalan. Pada salah satu gang, terdapat ukiran batik khas Cirebon bercorak awan yang membuat gang seolah menjadi lebih 'hidup'. Pada gang lainnya, ada batik bergambarkan kesenian khas Jakarta, Ondel-ondel.
Didirikan tahun 2011, ketiga penggagas Kampoeng Batik mengundang 18 pembatik yang didatangkan langsung dari wilayah Jawa, dengan maksud untuk mengajarkan cara membatik ke warga yang menghuni wilayah Jalan Palbatu dan sekitarnya. Hal ini bertujuan untuk melestarikan budaya membatik dengan tindakan nyata.
Selain membuka gerai batik, tempat ini juga berfungsi sebagai tempat wisata edukasi dan sanggar untuk siapa saja yang ingin belajar membatik. Kegiatan edukasi kreatif membatik ini menjadi kegiatan unggulan yang disediakan oleh Kampoeng Batik Palbatu.
Photo Source: https://www.instagram.com/kampoengbatikpalbatu
Dari situs resminya, kegiatan membatik ini diharapkan dapat mengedukasi dan merubah pola pikir masyarakat untuk lebih sadar dan peduli terhadap budayanya sendiri. Serta dapat melihat kegiatan membatik sebagai peluang usaha untuk membantu memperbaiki atau meningkatkan perekonomian masyarakat.
Untuk varian program edukasi yang ditawarkan dibagi menjadi tiga, yakni belajar mencanting, belajar mewarnai, dan belajar membatik yang dipatok dengan harga mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 500.000 per orang.
Kini, setelah 6 tahun ada di tengah-tengah masyarakat perkotaan, Kampoeng Batik Palbatu menjadi salah satu tempat edukasi di Jakarta yang sudah bersertifikat, serta memiliki cukup banyak sponsor yang mendukung kegiatan mereka, salah satunya adalah Indonesia Power.
Wisata edukasi ini sendiri saat ini sudah memiliki kurang lebih 13 pengajar membatik yang berasal dari kawasan Palbatu, Jakarta Selatan. Para pengajar dihadirkan untuk memberi edukasi kepada masyarakat serta pengunjung yang datang dan ingin mengenal batik lebih dalam.
Pengunjung yang ingin mengenal lebih dalam tentang cara membatik, sekaligus ingin mempelajarinya, akan diarahkan untuk mengikuti kelas membatik. Kelas membatik dengan jumlah peserta di bawah tujuh orang tidak diperlukan reservasi terlebih dulu, karena satu pengajar sudah cukup. Namun jika jumlah peserta lebih dari tujuh, maka diperlukan reservasi untuk mengikuti kelas membatik tersebut.
Kampoeng Batik Palbatu mempunyai ciri khas, yakni batik tulis dengan motif topeng Betawi, motif kembang api, dan motif burung gelatik buah rambutan. Sedangkan proses membatik lainnya tetap ada, hanya saja tidak begitu menonjol, hal ini dikarenakan pelajaran membatik di tempat ini dimulai dari tingkat yang paling dasar.
Selain memproduksi batik tulis tangan, kampoeng batik juga menerima titipan batik berupa kain, baju ataupun taplak meja untuk dijual ke pengunjung. Titipan tersebut biasanya berasal dari gerai-gerai batik yang juga memiliki hubungan atau bermitra dengan Kampoeng Batik Palbatu.
Website: http://www.kampoengbatikpalbatu.com
Alamat: Jl. Pal Batu 4 No.17, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan 12870
No. Telp: 0878 8817 9080 atau 0811 19 17 35
E-mail: iwanbdar@gmail.com
Instagram: @kampoengbatikpalbatu
2. Museum Tekstil Jakarta
Museum Tekstil Jakarta yang terletak di Tanah Abang merupakan lembaga pendidikan kebudayaan yang berfungsi untuk melestarikan keberadaan tekstil tradisional, salah satunya adalah batik. Museum ini diketahui sebagai rumah koleksi kain buatan negeri sendiri.
Selain menjadi rumah koleksi, museum ini juga membuka kegiatan membatik. Pendopo batik di Museum Tekstil Jakarta merupakan salah satu tempat terbaik untuk belajar membatik. Melalui kegiatan ini, para pengunjung akan diajarkan mengenai pola menggambar batik, hingga menggunakan canting.
Bangunan Pendopo Batik didominasi kayu, membuat suasana membatik menjadi lebih tenang dan nyaman. Kesan hiruk-pikuk pusat kota tidak akan Anda rasakan di sini. Semua fasilitas membatik sudah disediakan di pendopo, mulai dari kain, canting, hingga bahan pewarna yang biasa digunakan untuk membatik. Hasil karya membatik yang telah dibuat pengunjung, tentunya dapat dibawa pulang untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan.
Jenis kursus yang disediakan terbagi menjadi dua, yakni kursus kilat dan kursus lanjutan. Untuk dapat mengikuti kegiatan membatik, pengunjung dapat merogoh biaya mulai dari Rp 40.000,- per orang. Pengunjung pun bisa belajar membuat batik tulis hingga menghasilkan produk sendiri.
Harga tiket masuk ke Museum Tekstil Jakarta adalah Rp 5.000,- untuk dewasa, Rp 3.000,- untuk mahasiswa, dan Rp 2.000,- untuk pelajar/anak-anak. Untuk kursus membatik, biasanya pihak museum membuka jam belajar setiap hari Selasa dan Minggu pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
Photo Source: http://www.tribunnews.com/travel
Selain Pendopo Batik, di komplek museum terdapat Galeri Batik. Di sini pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai jenis koleksi batik. Mulai dari batik kuno hingga batik kontemporer dari masa ke masa.
Semakin menariknya lagi, di museum ini Anda akan terhibur dengan adanya Taman Pewarna Alam seluas 2.000 m² yang ditumbuhi berbagai tanaman penghasil warna untuk digunakan sebagai keperluan membatik. Tanaman-tanaman itu antara lain ada African Tulip Tree, Caesarweed, Daun Suji, dan masih banyak lagi.
Jika Anda ingin menambah pengetahuan seputar batik dan tekstil, Anda bisa mengunjungi perpustakaannya. Koleksi buku di perpustakaan ini mampu menjawab rasa penasaran Anda mengenai batik dan tekstil tradisional dari seluruh penjuru Nusantara.
Bagi wisatawan dari luar kota yang ingin berkunjung ke museum ini dapat menggunakan kereta commuter line, dan turun di stasiun Tanah Abang. Dari sana, Anda sudah cukup dekat. Anda bisa memilih meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki atau memanfaatkan transportasi ojek onlline yang bisa didapatkan dengan mudah di Jakarta.
Bagi wisatawan yang datang membawa kendaraan pribadi, tidak perlu khawatir. Museum Tekstil Jakarta dilengkapi area parker yang cukup luas untuk menampung berbagai jenis kendaraan pribadi. Bahkan dapat menampung rombongan pengunjung yang datang menggunakan bus.
Website: http://museumtekstiljakarta.com
Alamat: Jl. Aipda Ks. Tubun Raya No.2-4, Kota Bambu Sel., Palmerah, Jakarta Barat 11420
No. Telp: (021) 560 6613
Fax: (021) 565 4401
E-mail : museum_seni@yahoo.co.id
3. Sanggar Seni Budaya Jawa Jawi Java
Sanggar Seni Budaya Jawa Jawi Java tidak hanya sekadar studio seni biasa. Berlokasi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, tempat ini menawarkan beberapa kursus dan kelas untuk mempelajari kebudayaan Jawa, seperti belajar membatik, bermain gamelan, hingga menjadi dalang.
Beberapa kelas disediakan, mulai dari kelas untuk pemula hingga lanjutan. Jika Anda ingin mengikuti kelas kilat, pihak sanggar juga menyediakan program one day course untuk belajar membatik.
Jawa Jawi Java juga bisa dijadikan sebagai tempat untuk mengenalkan budaya Jawa ke anak-anak. Seperti seni tari Jawa yang bisa diajarkan untuk anak usia 3 tahun di sanggar ini.
Photo Source: https://www.indoindians.com
Ingin melakukan semua kegiatan dalam satu hari juga bisa. Ikuti saja program field trip. Paket ini bisa diikuti dengan peserta minimal 15 orang. Untuk kursus selama 1-2 hari, sanggar ini juga menawarkan paket, tergantung keinginan dan kebutuhan peserta. Namun, peserta yang mengambil paket harian tidak dapat mengikuti kelas gamelan, karena bermain gamelan minimal harus diikuti 8 orang yang akan memegang instrumen berbeda, agar menghasilkan harmonisasi suara yang enak didengar.
Untuk kelas membatik, Sanggar Jawa Jawi Java menggunakan pewarna sintetik dan alami yang relatif lebih aman untuk anak. Anak usia tiga dan empat tahun sudah bisa mengikuti kelas ini. Biasanya mereka sangat bersemangat, karena selain menyenangkan, hasil karyanya juga bisa mereka bawa pulang.
Alamat: Jl. Badan Dagang Negara II No.44, Cilandak Bar., Cilandak, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430
No. Telp: (021) 7658229