3 nasi uduk yang buka hingga larut malam.
Apa yang akan Anda lakukan saat lapar melanda tengah malam? Menahannya hingga pagi hari atau segera mencari makanan yang enak, murah dan mudah ditemui? Dari sekian banyak makanan, nasi uduk bisa menjadi pilihan spesial.
Tidak hanya cocok disantap saat sarapan, nasi uduk juga dapat mengobati rasa lapar yang melanda di malam hari. Kuliner khas Betawi ini mudah ditemukan di mana saja, termasuk yang berikut ini.
1. Nasi Uduk Babe H. Saman
photo source: opensnap.com
Nasi uduk legendaris yang dapat dengan mudah Anda jumpai di Jl. Kebon Kacang 9, Tanah Abang ini merupakan usaha turun temurun sehingga kelezatannya tidak perlu diragukan lagi. Dari banyaknya lauk yang disajikan, nasi uduk gurih racikan Babe Saman memang paling nikmat disantap dengan ayam goreng.
Lembutnya daging ayam berpadu sempurna dengan gurihnya nasi uduk dan pedasnya bumbu kacang. Potongan ayamnya cenderung lebih kecil dari ayam goreng biasa, begitu pula dengan nasinya. Itu sebabnya satu bungkus nasi atau ayam goreng saja tidak akan cukup mengganjal perut Anda.
Anda juga dapat memadukan nasi uduknya dengan lauk lain, seperti aneka sate, sate udang, ati, ampela hingga usus. Meski jalannya tidak terlalu besar dan lahan parkirnya terbatas, hal tersebut tidak akan menyurutkan niat penikmat nasi uduk untuk melahap lezatnya nasi uduk racikan Babe Saman.
Nasi Uduk Babe H. Saman
Jl. Kebon Kacang 9, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Jam buka: 15.00 – 00.00 WIB
2. Nasi Uduk Kota Intan
photo source: amg.com
Melangkahkan kaki ke kawasan ramai satu ini, Pasar Baru, tepat di depan Gereja GKI Samanhudi, Anda akan menjumpai tempat nasi uduk yang tak pernah sepi. Semakin malam tempat ini justru semakin ramai pembeli. Kira-kira apa keunggulannya?
Soal gurihnya nasi uduk tidak perlu dipertanyakan lagi, yang menjadi sorotan banyak penikmat nasi uduk di sini adalah sambal dan usus gorengnya. Meski menempati tenda sederhana yang buka saat sore menjelang, nasi uduk ini bisa dibilang tidak kalah enak dengan nasi uduk Kebon Kacang. Sebab, sambalnya dibuat fresh saat dipesan. Usus gorengnya sendiri terbilang cukup tebal. Meski digoreng renyah, kekenyalannya masih terasa.
Selain usus, Anda juga dapat melengkapi satu porsi nasi uduk dengan lauk lain, seperti ayam kalasan, tumis kangkung, tahu dan tempe goreng serta aneka sate. Semuanya dapat Anda nikmati mulai dari pukul 5 sore hingga 2 dini hari.
Nasi Uduk Kota Intan
Jl. Samanhudi, Pasar Baru (Depak Gereja GKI Samanhudi), Jakarta Pusat
Jam buka: 17.00 – 02.00 WIB
3. Nasi Uduk Ibu Jum
photo source: zomato.com
Terakhir, tempat nasi uduk yang tidak pernah sepi pengunjung di malam hari ini berada di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara. Ya, kepopuleran nasi uduk Ibu Jum memang santer terdengar di kawasan tersebut.
Meski menawarkan masakan tradisional, bu Jum menyulap warungnya menjadi tempat nongkrong yang sangat cozy. Bagaimana tidak? Warung sederhana ini dilengkapi dengan fasilitas live music.
Lauk yang ditawarkanpun lebih variatif, disajikan di atas meja panjang, Anda akan dihadapkan dengan ragam lauk yang sangat menggiurkan, sampai-sampai Anda kesulitan memilih. Untuk lauk, yang paling banyak dipilih para pengunjung adalah telur dadar. Telur dadar sederhana berhasil disulap oleh bu Jum menjadi lauk menggiurkan, lengkap dengan irisan daun bawang dan cabai rawit.
photo source: zomato.com
Bagi pecinta nasi uduk garis keras tidak perlu khawatir, saking lengkapnya, semur jengkol sebagai teman setia nasi udukpun juga disediakan di sini. Jika bosan dengan semur jengkol, Anda dapat beralih ke cumi bumbu pedas yang rasanya aduhai.
Nasi Uduk Ibu Jum
Jl. Raya Klp. Hybrida, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara 14240
Jam buka: 16.00 – 00.00 WIB