Meski beragam aplikasi tersedia untuk menunjang aktivitas harian Anda, perlu diingat bahwa smartphone memiliki keterbatasan penyimpanan. Banyaknya aplikasi diduga bisa memengaruhi performa ponsel dan ketahanan baterai. Oleh karena itu, berikut beberapa aplikasi yang sebaiknya dihapus dari ponsel Anda.

1. Anti-virus

Ancaman virus kerap membuat pengguna smartphone was-was. Tapi tahukah Anda bahwa ternyata anti-virus dapat menyebabkan daya baterai menjadi boros? Alih-alih ingin menyelamatkan ponsel pintar Anda dari virus jauh lebih baik jika Anda menggunakan ponsel secara bijak dengan tidak membuka sembarang website dan mengunduh aplikasi resmi dari Google Play Store.

2. Aplikasi Penghemat Baterai

Aplikasi yang diklaim dapat menghemat daya baterai justru bisa menjadi beban untuk ponsel Anda. Sebaliknya, aplikasi yang banyak ditawarkan secara cuma-cuma ini justru dapat membuat baterai Anda cepat habis karena prosesnya.

3. Aplikasi Bawaan

Aplikasi pemesanan hotel, games dan masih banyak lagi aplikasi bawaan dari banyak merek smartphone tanpa disadari menambah beban ponsel. Sah-sah saja jika Anda ingin membuang bloatware atau aplikasi bawaan tersebut dengan cara membuka app drawer (ikon info aplikasi), lalu pilih aplikasi bawaan yang ingin Anda hapus atau deaktivasi.

4. Aplikasi Pembersih Ponsel

Aplikasi satu ini menjadi aplikasi paling tak penting yang sering diinstal, salah satunya adalah Clean Master. Padahal, untuk menghilangkan sisa data dalam cache setelah menghapus sebuah aplikasi, Anda hanya perlu membuka menu Setting, kemudian Storage dan pilih Clear Cache dan Ok.

5. Browser Bawaan

Tak hanya aplikasi bawaan, ponsel Android biasanya juga dilengkapi dengan browser bawaan yang dikembangkan maupun disertakan oleh produsen. Sayangnya, browser bawaan tersebut menghabiskan cukup banyak daya baterai dan kuota internet. Kalau ingin menghemat baterai dan kuota internet, Anda bisa menggunakan Chrome yang memang didesain secara khusus untuk mengurangi penggunaan data internet.