5 Cara Membuat Password yang Aman
Pemerintah Amerika Serikat belum lama ini menyarankan pengguna internet untuk menggabungkan kata dengan simbol untuk membuat password.
Tapi tahukah Anda? Meski bagi kebanyakan orang, password seperti itu sulit ditebak, namun sebaliknya bagi komputer. Selain itu, membuat password dengan kata acak juga sulit diingat.
Lalu, bagaimana cara membuat password yang aman dan mudah diingat?
1. Buat Password yang Panjang
Mengutip laman Lifehacker, peretas memiliki cara dan program pintar tersendiri untuk membajak password. Biasanya program ini akan ‘membeberkan’ database password yang sering digunakan.
Untuk mengatasinya, buatlah password yang panjang namun mudah diingat. Seperti “kodok terbang kalender” tanpa menggunakan spasi. Agar lebih aman, gunakan penggabungan huruf kapital dan huruf kecil.
2. Uji Password
Setelah membuat password yang panjang, saatnya Anda menguji seberapa aman password tersebut. Sejumlah situs di internet menyediakan bantuan untuk menguji keamanan password, seperti How Secure Is My Password dan 'How Strong Is Your Password.
Kedua situs tersebut dijamin aman karena telah diuji beberapa pengembang terpercaya.
3. Gunakan Aplikasi
Jika masih bingung mencari kata yang aman untuk membuat password, Anda bisa menggunakan bantuan Aplikasi, seperti 1Password. Aplikasi ini akan membuatkan password yang aman dan mudah diingat untuk Anda.
Fitur lainnya yang ditawarkan adalah, Anda akan diberi tahu apabila password sudah diretas.
4. Jangan Simpan Password di Browser
Ingatlah untuk tidak menyimpan password di browser seperti Safari, Mozzila, ataupun Chrome. Biasanya, browser akan menanyakan apakah Anda ingin browser mengingat password Anda atau tidak saat log in ke situs tertentu. Jika pertanyaan ini muncul, Anda bisa memilih menu "Never”.
Mengapa hal ini diperlukan? Karena peretas bisa dengan mudahnya berpura-pura menjadi sistem dari situs tersebut dan meminta Anda untuk memasukkan password.
5. Gunakan Two-Factor Authentication
Jika Anda termasuk orang yang sering lupa, Anda bisa menggunakan fitur otentikasi dua langkah yang memungkinkan Anda menambah lapisan keamanan selain menggunakan password. Cara ini relatif lebih aman dibanding mengirim kode otentikasi melalui SMS.