Ada beberapa cara menyelesaikan konflik dengan rekan kerja. Bagaimana? Simak selengkapnya!
Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash
Hindari membicarakan masalah atau keburukan rekan kerja yang sedang bermasalah dengan Anda ke rekan kerja lainnya. Bicarakan masalah Anda hanya dengan orang yang objektif dan dapat dipercaya. Ingat, tidak semua orang bisa bersikap objektif. Bukan tidak mungkin, apa yang Anda ceritakan akan disebarluaskan ke orang lain yang justru akan merugikan Anda.
Saat konflik dengan rekan kerja mulai memanas, usahakan untuk tetap tenang dan control amarah Anda. Tahanlah untuk tidak mengucapkan kata-kata kasar, meskipun Anda sangat yakin bahwa Anda tidaklah salah. Dengan tetap tenang, akan menunjukkan bahwa Anda menghormati diri sendiri, juga meminimalisir konflik yang lebih parah.
Photo by LinkedIn Sales Solutions on Unsplash
Jika konflik dirasa mulai mereda, datangilah rekan kerja yang bermasalah dengan Anda. Diskusikan dengan pikiran terbuka dan kepala dingin, dengarkan penjelasannya, kemudian cobalah selesaikan masalahnya. Pendapat Anda mungkin akan sangat berbeda dengannya, tapi itu bukan berarti tidak ada titik temu di antara Anda berdua. Jika isi kepala Anda dan rekan Anda tetap tidak bisa disatukan, bersikaplah tenang agar situasi tidak semakin memburuk.
Tidak ada salahnya meminta bantuan HRD untuk membantu mengatasi konflik Anda dengan rekan kerja. Namun perlu diperhatikan, Anda bisa meminta bantuan HRD jika masalah yang Anda hadapi sudah parah, mengganggu kinerja Anda dan terkait dengan performa perusahaan. Jika hanya masalah pribadi, tidak perlu meminta bantuan HRD.
Photo by Toa Heftiba on Unsplash
Jika semua cara tetap tidak membuahkan hasil, maka cara terbaik yang harus Anda lakukan adalah mengabaikannya. Fokuslah pada diri dan pekerjaan Anda. Memang di dunia ini terkadang ada orang yang sebaiknya Anda hindari. Pekerjaan di kantor tentu sudah cukup memusingkan, Anda tak perlu menambah beban tersebut dengan memikirkan orang yang tidak mau berdamai dengan Anda.