Tantrum pada anak balita sering kali merupakan bagian dari proses belajar anak dalam mengelola emosi mereka, dan penting bagi orangtua untuk tetap tenang, menetapkan batasan yang konsisten, dan selalu memberikan kasih sayang.
Jelaskan apa yang kita ingin anak lakukan dengan cara yang mereka pahami. Ulangi jika diperlukan, dan jangan lupa berikan pujian jika mereka melakukan apa yang diminta.
Pastikan bahwa orang dewasa lainnya, seperti orangtua yang satunya, kakek-nenek, tante dan om, mendukung cara kita dalam mengasuh anak agar anak tidak merasa bingung jika sedang berada bersama dengan anggota keluarga yang lain.
2. Jangan biarkan emosi menguasai sehingga suara meninggi
Nikmati waktu bersama anak. Menghabiskan waktu bersama dan melakukan aktivitas seperti membaca dan bermain akan membantu membentuk hubungan yang sehat dengan anak.
Mengelola tantrum anak balita memang memerlukan kesabaran dan strategi yang tepat, tetapi dengan penerapan beberapa tips sederhana ini, bagi Anda ibu yang sibuk dan aktif dapat mengurangi stres dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan anak mereka. Ingatlah untuk menetapkan batasan yang jelas, menggunakan suara yang tenang, dan selalu memberikan kasih sayang. Jangan lupa juga untuk menjaga diri sendiri agar tetap sehat dan bahagia. Dengan cara ini, kita akan membarengi anak untuk tumbuh dengan baik serta menjadi manusia yang lebih baik juga.