Layanan penyimpanan data dan photo cloud terbaik untuk fotografer.
1. Photoshelter
Photoshelter lebih dari sekadar layanan penyimpanan cloud. Ini adalah pembuat situs web profesional yang memungkinkan Anda membuat situs konten untuk portofolio Anda. Rencananya termasuk desain templat, pembangun toko tempat Anda dapat menjual karya Anda, domain khusus, dan penyimpanan cloud.
2. Microsoft OneDrive
Microsoft One Drive jelas dan mudah digunakan. Memang, antarmuka penggunanya terlihat kurang menarik, tetapi untuk urusan menjaga keamanan file, layanan ini sangat ahli. Anda mendapatkan penyimpanan gratis 5 GB saat mendaftar. Paket berbayar mulai dari Rp 27 ribu per bulan untuk penyimpanan 100 GB, tetapi dengan paket-paket dasar ini, Anda kehilangan beberapa fitur inti.
3. pCloud
pCloud menyimpan lima salinan file Anda di server mereka. Jadi, jika tak diduga-duga ada file Anda yang rusak, Anda masih memiliki empat versi lain untuk memastikan Anda tidak kehilangannya file yang rusak tersebut. Pengguna Adobe Lightroom dapat menggunakan plugin pCloud dan menyimpan hasil edit mereka langsung ke server cloud. pCloud juga mampu mempratinjau sebagian besar file RAW, jadi Anda tidak perlu mengonversinya untuk melihat gambar Anda saat menggunakan versi web atau aplikasi.
4. Adobe Creative Cloud
Ketika Adobe memperkenalkan versi Lightroom yang didesain ulang, Adobe juga menghadirkan era baru alur kerja berbasis cloud untuk fotografer. Mulai dari Rp 139 ribu per bulan, Creative Cloud Photography Plan menawarkan akses ke Adobe Photoshop, Lightroom CC, Lightroom Classic CC, dan penyimpanan cloud 20 GB.
5. Google Drive
Yang satu ini tentu tak boleh ketinggalan. Google Drive adalah layanan penyimpanan cloud yang cepat, mudah digunakan, dan dirancang dengan baik. Google menawarkan 15 GB penyimpanan gratis, yang perlu Anda lakukan hanyalah membuat akun Google. Sangat mudah untuk mengatur folder Anda, dan Anda dapat mengoordinasikannya dengan warna jika Anda ingin membuatnya lebih menarik.