Bagaimana cara untuk membangun brand awareness pada usaha/bisnis.
Buatlah cerita yang dapat membuat calon konsumen merasa ada keterikatan secara emosional dengan produk Anda. Sebagai contoh, Anda berencana mengiklankan sepatu olahraga. Calon konsumen tidak hanya sekadar memperhatikan desain, harga, atau warna, tetapi juga ‘karakter’ sepatu tersebut. Oleh karena itu, Anda bisa memperkenalkan produk tersebut dengan sifat-sifat yang berhubungan dengan calon konsumen, seperti aktif, dinamis, dan trendi.
Saat membangun produk, usahakan untuk tidak mudah terpengaruh tren atau produk pesaing. Calon konsumen bisa saja lebih jeli dan menilai produk Anda hanyalah follower dari produk lain yang sudah lebih dulu terkenal.
Apapun usaha yang Anda bangun, pesaing bisnis akan selalu ada. Namun Anda tidak perlu khawatir! Hal itu justru akan membuat Anda merasa tertantang untuk lebih kreatif dan berinovasi dalam menciptakan sebuah produk yang unik dan berbeda dari lainnya.
Meskipun skala bisnis Anda masih kecil, buatlah layanan pelanggan atau customer care. Dengan cara ini, konsumen akan merasa lebih dihargai dan diperhatikan.
Jika bisnis Anda selama ini hanya bergerak di dunia online dan sudah cukup sukses, kini saatnya merambah ke ‘jalur’ offline. Jangan lupakan eksistensi produk Anda di dunia nyata. Karena biasanya saat sebuah produk online telah populer, banyak konsumen yang meminta untuk membuka toko fisik atau offline.