Coto Makassar Daeng Awing, coto paling enak di kawasan Senen.
Hidangan asal Makassar apa yang paling membekas dalam ingatan Anda? Konro? Ternyata, selain Konro, semangkuk Coto hangat juga bisa memanjakan lidah Anda. Satu mangkok Coto Makassar biasanya terdiri dari daging sapi lengkap dengan jeroannya. Jenis soto ini memiliki kuah yang agak kental (dibuat dari kacang tanah giling), sangat cocok disantap dengan buras (terbuat dari campuran beras dan santan).
Nah, di tengah jejeran warung nasi kapau di kawasan Senen, Anda bisa mampir ke warung Daeng Awing untuk mencicipi kelezatan Coto Makassar hangat. Jika kebetulan Anda datang saat istirahat makan siang, harus sabar karena warung makan ini tak pernah sepi pembeli.
Coto Makassar Daeng Awing disajikan dalam mangkuk kecil dan dihidangkan bersama buras. Meski mangkuknya kecil, dijamin bikin kenyang dan ketagihan. Di dalamnya terdapat usus, hati, daging dan paru sapi. Agar lebih nikmat Anda bisa menambahkan bawang goreng, daun bawang, kacang tanah atau sambal dan perasan jeruk nipis.
Untuk menemani semangkuk Coto Makassar, Anda bisa memesan Jalangkote (sejenis pastel) dan telur asin. Jalangkote sendiri memiliki kulit yang lebih tipis dibanding pastel. Camilan ini biasanya dimakan dengan sambal yang terbuat dari campuran cabai, cuka dan gula.
Tempatnya sendiri terbilang luas dan nyaman, jadi, jangan ragu ajak teman-teman untuk santap siang di warung Coto Makassar, ya!