The Hermitage yang terletak di salah satu kawasan bergengsi Jakarta, Menteng merupakan sebuah tribute portfolio hotel pertama di Asia Tenggara. Bangunan yang merupakan peninggalan tahun 1923 tentu menjadi focal point dari hotel ini.

Sebelum akhirnya dipergunakan sebagai hotel, bangunan tersebut beberapa kali berubah fungsi, mulai dari kantor telekomunikasi, kantor badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (dikutip dari Jakarta.go.id), Departemen Pendidikan dan Pengajaran di tahun 1950, kantor Ditjen Kebudayaan di tahun 1968 – 1996, ruang kuliah setelah dipugar oleh Yayasan Universitas Bung Karno di tahun 1999 kemudian resmi beroperasi di pertengahan 2014 sebagai hotel.

photo source: https://www.instagram.com/thehermitagejkt/ 

Tribute portfolio hotel berada di level yang berbeda dengan hotel lain. The Hermitage berada di dalam grup berisi hotel-hotel independen yang berbeda satu dengan lainnya, dimana mereka tidak diatur dalam format spesifik sebagaimana hotel-hotel lainnya.

photo source: https://www.instagram.com/thehermitagejkt/ 

Tidak semua hotel bisa masuk ke dalam grup (bagian) tribute portfolio hotel, serangkaian kriteria keamanan, konsep, desain hingga latar belakang hotel menjadi poin yang dipertimbangkan apakah sebuah hotel layak disebut tribute portfolio hotel atau tidak.

photo source: https://www.instagram.com/thehermitagejkt/ 

Guna mendukung gaya bangunan utama, colonial style, The Hermitage mendesain setiap sudut bangunannya termasuk 90 kamar dan berbagai fasilitas hotel seperti kolam renang yang berada di lantai 9, pusat kebugaran hingga La Vue Bar di area rooftop dengan gaya apil yang tampak selaras satu sama lain, termasuk foto-foto dokumentasi seperti foto Presiden Republik Indonesia, foto bangunan zaman kolonial hingga replika denah Batavia yang menghias dinding-dinding hotel ini.

photo source: https://www.instagram.com/thehermitagejkt/ 

Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika The Hermitage terlihat seperti kontras unik antara fitur (fasilitas) modern yang ada di dalam lingkungan (bangunan) bersejarah. The Hermitage sendiri memiliki enam tipe kamar dan suite yakni Superior Room, Deluxe Room, Executive Room, Junior Suite Room, Executive Suite Room dan Presidential Suite Room yang dibuka mulai 3.800 dollar AS++.

Dari kawasan Sudirman dengan berbagai pusat perbelanjaan kelas dunia, The Hermitage hanya berselang 8 menit berkendara. Sementara dari pusat barang antik, Jalan Surabaya dan Stasiun Cikini hanya berselang 7 menit jalan kaki. Sehingga tidak mengherankan jika The Hermitage banyak dipilih wisatawan yang ingin bernostalgia dengan sejarah sekaligus melakukan berbagai aktivitas bisnis maupun rekreasi di jantung kota Jakarta.