Apa saja yang membedakan Barbershop dengan Pangkas Rambut biasa? Cek di bawah ini!
Photo by Hair Spies on Unsplash
Kebanyakan barbershop di Indonesia, terutama Jakarta mengusung tema klasik, modern, minimalis hingga vintage yang rasanya sulit Anda jumpai di pangkas rambut konvensional. Konsep yang diusung oleh sebuah barbershop pun tidak asal dipilih, biasanya, sebanding dengan kebersihan, kenyamanan dan fasilitas yang ditawarkan. Di barbershop sendiri, pelanggan termasuk Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu di tempat ber-AC yang sejuk dan nyaman. Di samping itu, kenyaman yang ditawarkan barbershop juga mencakup hal lain, seperti desain ruangan, musik, TV kabel hingga koneksi Wi-Fi gratis. Kenyamanan seperti itu rasanya sulit Anda jumpai di pangkas rambut konvensional.
Biasanya, setelah potong rambut di tempat pangkas rambut konvensional, Anda mendapati banyak rambut yang masih menempel di wajah, leher hingga pakaian. Jika sudah begitu, mau tidak mau Anda harus membersihkan tubuh kembali setelah bercukur. Berbeda dengan pangkas rambut konvensional, barbershop menawarkan perawatan lengkap, mulai dari hair wash hingga styling dengan pomade.
Photo by Hair Spies on Unsplash
Photo by Hair Spies on Unsplash
Yang dimaksud dengan kebersihan di sini bukan hanya tempat namun juga alat-alat yang digunakan. Barbershop senantiasa menyediakan handuk bersih saat menjamu pelanggannya. Selain itu, alat yang digunakan untuk mencukur juga lebih steril. Untuk menjadi seorang barber tidak sembarangan. Mereka harus mengantongi jam terbang serta pendidikan mengenai seluk beluk rambut dan peralatan yang digunakan. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah produk (alat) yang digunakan baik atau tidak, bagus atau tidak, steril atau tidak, sekaligus diharapkan mampu memberikan service terbaik bagi setiap pelanggan.
Tempat yang kurang memadai menjadi satu dari segudang alasan mengapa banyak pria beralih ke barbershop. Kebanyakan fasilitas yang ditawarkan barbershop, mulai dari lokasi, koneksi Wi-Fi gratis hingga free drink menjadikan pria rela berlama-lama di barbershop. Saat menghabiskan waktunya di sana, tidak menutup kemungkinan mereka bertemu dengan teman baru bahkan yang memiliki hobi sama. Jika sudah begitu, fenomena pergi ke barbershop bersama seperti yang terjadi antar wanita di salon semakin meningkat.