Photo by Kukuh Himawan Samudro on Unsplash

Di tengah-tengah kawasan perumahan elit Menteng, terdapat jejeran kios-kios yang menjual barang-barang antik di Jalan Surabaya. Jangan heran jika Anda menemukan barang-barang aneh di sini seperti pemutar piringan hitam tua, pajangan antik, telepon putar, dan masih banyak lainnya. Awalnya, pedagang di sini hanya membuka lapak yang menjual barang-barang bekas rumah tangga. Hingga kemudian pada sekitar tahun 1975, pedagang mulai mendirikan kios dengan tiang besi dan kain terpal. Kemudian pada tahun 1988 dibangun kios permanen seperti yang bisa dilihat sekarang ini.

Photo by Christelle BOURGEOIS on Unsplash

Saat ini tercatat sudah lebih dari 150 pedagang yang ada di Jalan Surabaya. Di sini juga ada pasar koper, di mana para pedagang menjajakan tas dan koper aneka bentuk. Ada yang buatan lokal dan ada juga yang buatan internasional. Berjalan menyusuri tempat ini, Anda akan berpapasan dengan para turis asing karena memang Jalan Surabaya dikenal memiliki pesona tersendiri bagi para wisatawan mancanegara.

Photo by Kukuh Himawan Samudro on Unsplash

Pedagang di sini tidak mematok harga pasti, oleh karena itu Anda harus pintar-pintar menawar harga. Letaknya tidak jauh dari Stasiun Cikini, sehingga Anda bisa menaiki transportasi umum kereta commuter line untuk sampai ke sini. Atau, bisa juga menaiki bus Transjakarta dan turun di halte Pasar Rumput dan lanjut menaiki bajaj atau ojek. Happy hunting antiques goods!