Pura Aditya Jaya, Pura bernuansa Bali di kawasan Rawamangun, Jakarta.
Photo source: Pura Aditya Jaya (Instagram)
1. Melihat Pelaksanaan Nyepi
Perayaan Nyepi di pura ini dilakukan oleh umat Hindu yang tinggal di sekitar kawasan pura. Menurut Brahmacarya Bhargawa Chaitanya yang dilansir dari detik.com, sebenarnya umat Hindu di kawasan Pura Aditya Jaya melaksanakan ibadah Nyepi di rumah mereka masing-masing. Namun, demi mendapatkan nuansa Nyepi yang sesungguhnya, mereka akhirnya memilih merayakan Nyepi di pura ini.
2. Merasakan Suasana Khas Bali
Masih menurut Brahmacarya, banyak pengunjung yang datang ke pura ini tak hanya ingin beribadah saja, tapi juga untuk menikmati suasana ala Bali yang terasa cukup kuat di area pura ini. Area di kawasan Pura Aditya Jaya memang berarsitektur mirip dengan pura di Bali. Hal ini bisa dilihat dari area pura yang cukup luas, bangunan bercorak khas Bali, dan banyaknya pohon beringin di sekitar pura.
Photo source: Pura Aditya Jaya (Instagram)
3. Mencicipi Kuliner Khas Bali
Di sisi luar pura, terdapat sebuah warung makan yang menyajikan berbagai masakan khas Bali yang lezat, seperti nasi babi guling, ayam betutu, ares bebek, sate lilit, sate babi, lawar, tum bali hingga sambal iris khas Bali. Bahkan ada warung makan di sini yang sudah beroperasi sejak tahun 1990. Selain warung makan, di sekitar pura juga terdapat sebuah toko yang menjual berbagai macam perlengkapan upacara umat Hindu, hingga toko yang menjual berbagai buku tentang ajaran agama Hindu.
Photo source: Pura Aditya Jaya (Instagram)
4. Ornamen Pura yang Eksotis
Salah satu ornamen di Pura Aditya Jaya yang begitu menawan adalah Padmasana Agung. Ornamen tersebut merupakan salah satu ornamen dari bangunan inti di pura ini. Padmasana Agung terlihat eksotis, lantaran terdapat kolam yang mengelilinginya. Ornamen lainnya yang tak kalah eksotis adalah Arca Dewi Saraswati. Ornamen berupa arca ini dianggap sebagai ornamen paling sakral di Pura Aditya Jaya Rawamangun. Dilansir dari situs web Bali Express, letak arca ini berada di dalam area utama mandala pura, tepatnya di belakang candi kecil di sayap kanan pura. Arca tersebut merupakan perlambangan dari Dewi Saraswati yangdianggap sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan.