Mencari tempat tinggal di negeri seberang akan mudah dengan Rumah Diaspora.
Bukan rahasia jika sistem pendidikan di Indonesia masih jauh tertinggal dari banyak negara di dunia. Tidak mengherankan jika seiring berkembangnya ekonomi masyarakat, semakin banyak orang yang ingin hijrah ke luar negeri untuk memperoleh gelar perguruan tinggi. Amerika Serikat, Australia, atau Eropa merupakan destinasi utama anak muda Indonesia untuk menimba ilmu.
Berkuliah di kampus terkemuka di luar negeri terdengar sangat menyenangkan, namun tentunya banyak pula kendala yang harus dihadapi, salah satunya adalah tempat tinggal. Rumah Diaspora adalah sebuah mobile apps yang dapat menghubungkan mereka yang ingin mencari tempat tinggal di luar negeri dengan sesama warga Indonesia.
Irzan Raditya, CEO Rumah Diaspora, menciptakan Rumah Diaspora karena pernah merasakan pengalaman sulitnya mencari tempat tinggal di Berlin, Jerman. Menyadari bahwa banyak orang Indonesia yang mengalami masalah serupa di luar negeri, ia ingin menciptakan solusi untuk mengatasi masalah ini. Walaupun masih dalam versi beta, mobile apps Rumah Diaspora bisa dijadikan salah satu referensi untuk mencari tempat tinggal di luar negeri.