Jangan abaikan kekuatan offline marketing. Yuk, promosi di majalah komunitas!
Pilihlah majalah komunitas dengan audiens yang memang berpotensi akan menggunakan produk Anda. Misalnya kalau Anda menjual peralatan memasak, tentunya akan lebih memiliki prospek yang baik kalau Anda pasang iklan di majalah wanita dan rumah tangga.
Tentu, Anda perlu menjadikan halaman iklan Anda ’ngena’ supaya pembaca tak hanya sekedar melewatinya. Sesuaikan desain iklan dengan karakter komunitas yang dituju. Jangan ragu untuk membuat image yang kuat untuk merepresentasikan kualitas produk Anda. Tapi tentunya, kualitas produk Anda juga harus sesuai dengan yang diiklankan, ya.
Salah satu sebab mengapa iklan di televisi ada yang diulang sebanyak tiga kali adalah agar mereka diingat oleh audiens. Begitu pula dengan iklan di media cetak. Karena itu sebaiknya Anda memasang iklan di majalah komunitas tak hanya satu kali. Lakukan terus-menerus dengan adanya inovasi dalam iklan yang Anda pasang agar audiens tidak bosan. Dengan rutin beriklan di majalah komunitas, produk Anda akan semakin diingat dan mereka bisa menganggap produk Anda sebagai produk yang familiar.
Setelah Anda rutin berpromosi, bukan tak mungkin kalau majalah komunitas lainnya ataupun suatu komunitas tertentu akan menawarkan kerja sama dengan Anda karena mereka mulai membutuhkan produk Anda. Dengan ini, Anda jadi bisa menghemat alokasi dana untuk berpromosi dan kedua pihak bisa sama-sama untung, kan?
Kembali lagi, karena saat ini media sosial bisa dengan mudah diakses, maka pastikan Anda selalu mencantumkan alamat media sosial pada iklan agar mereka bisa langsung melakukan pendekatan terhadap Anda, tidak hanya sebatas melihat iklan di majalah saja. Good luck!