Mengenal lebih dekat Masjid Istiqlal, masjid terbesar se-Asia Tenggara!
Libur lebaran akan tiba sebentar lagi, banyak pelancong di Jakarta akan melakukan tradisi mudik untuk pulang ke kampung halaman. Nah, bagi Anda yang tidak mudik, Anda bisa melakukan wisata religi ke masjid terbesar se-Asia Tenggara yang ada di Jakarta yakni Masjid Istiqlal.
Masjid ini dibangun atas prakarsa Presiden Soekarno yang juga meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid pada tahun 1961 silam. Setelah melalui pembangunan masjid yang tidak lancar akibat situasi politik yang kurang kondusif, akhirnya Masjid Istiqlal selesai dibangun 17 tahun setelah peletakkan batu pertama.
Namun, tahukah Anda bahwa arsitek dari masjid ini merupakan seorang Kristen Protestan? Beliau adalah Frederich Silaban, yang juga menjadi arsitek bangunan lainnya di Jakarta seperti Gedung BNI 46, Kantor Pusat Bank Indonesia, dan juga Monas.
Photo source: http://wikipedia.org
Masjid ini terdiri dari 5 lantai dan satu lantai dasar dengan dinding dan lantai yang dilapisi marmer serta dihiasi ornamen geometrik berbahan baja antikarat. Masjid ini memiliki kubah dengan diameter 45 meter yang ditopang oleh 12 tiang besar dan dapat menampung hingga lebih dari 200.000 jamaah.
Masjid ini digunakan sebagai tempat beribadah umat Islam dengan berbagai kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap harinya. Masjid Istiqlal juga menjadi tempat Presiden Republik Indonesia melakukan kegiatan keagamaan pada hari besar Islam seperti bulan Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Islam, Maulid Nabi Muhammad, dan juga Isra Mi’raj.
Karena menjadi masjid yang terbesar se-Asia Tenggara, Masjid Istiqlal terus menarik wisatawan lokal dan juga internasional. Apalagi setelah Presiden Barack Obama yang didampingi istrinya mengunjungi masjid ini pada tahun 2010, semakin banyak wisatawan internasional yang berkunjung ke masjid ini setiap harinya.
Photo source: http://wikipedia.org
Pengunjung Muslim dapat langsung mengunjungi masjid ini dan menunaikan ibadah di dalam masjid. Untuk pengunjung non-Muslim juga diperbolehkan untuk mengunjungi masjid ini namun harus didampingi oleh pemandu dan diberikan pembekalan informasi mengenai Islam dan Masjid Istiqlal terlebih dahulu.
Jika Anda berencana mengunjungi masjid ini, diharapkan menggunakan pakaian yang sopan, ya. Bila Anda datang menggunakan celana pendek, biasanya masjid akan meminjamkan sarung dan para wanita juga dianjurkan untuk mengenakan kerudung ketika berkunjung ke masjid.
Selain sarana peribadatan, Masjid Istiqlal juga menyediakan sarana dan fasilitas lain seperti sarana olahraga yang terletak di bagian timur masjid yang terdiri dari lapangan futsal, badminton, bola voli, dan juga basket. Ada juga sarana multimedia untuk menunjang kegiatan peribadatan, AC, lift untuk penyandang disabilitas, perpustakaan Islam, poliklinik, madrasah sebagai tempat mengenyam pendidikan formal, bedug raksasa, tempat parkir yang luas, taman bunga, hingga koperasi.
Bila Anda mau segera berkunjung ke Masjid Istiqlal sebelum lebaran, Anda dapat mengikuti kegiatan buka puasa bersama dan bisa mendapatkan takjil gratis yang kemudian diikuti dengan salat magrib dan tarawih berjamaah. Selamat berwisata religi di Masjid Istiqlal!